5. THE RED BACK
![]()  | 
Laba-laba  Redback (punggung merah) ditemukan di seluruh penjuru  Australia.  Redback betina biasanya berwarna hitam dengan jejak merah dan  bergaris  oranye di punggung. Laba-laba ini memiliki racun neurotoksik  dan bila  tergigit dapat menyebabkan melemahnya otot, mual, muntah dan   berkeringat. Yang paling fatal adalah lumpuh dan menimbulkan kematian.
4. THE FUNNEL-WEB

Laba-laba  funnel-web juga berasal dari Australia. Funnel-web jantan  berwarna  hitam atau coklat mengkilap. Laba-laba ini saat menyerang,  berdiri  dengan kaki belakang mereka, memperlihatkan taring mereka.  Mereka juga  memiliki racun neurotoksik dan gigtan mereka dapat  menyebabkan air liur  berkeringat, kejang, dan keluar air mata. Bahkan  hanya dengan melihat  mereka, kamu bisa mengeluarkan air mata.
3. THE BRAZILIAN WANDERING

Laba-laba  Brazilian Wandering ditemukan di hutan Amerika Selatan. Mereka  gugup  dan agresif. Gigitannya sangat menyakitkan karena ia melepaskan   serotonin ke aliran darah korbannya. Serotonin bisa membuatmu mati   seperti terkena overdosis narkoba.
 
2. THE BROWN RECLUSE

Laba-laba  kecil ini mempunyai punggung berbentuk biola. Racun Brown  Recluse  Spider menyebabkan bentol. Gigitannya juga tidak sakit, namun  jangan  salah, bentolan tersebut kemudian akan membusuk dan terlepas dari   bagian tubuh korbannya.
1. THE BLACK WIDOW

Laba-laba  ini mungkin adalah yang paling mematikan. Laba-laba hitam  mengkilap  ini dapat ditemukan di Amerika Utara. Racun neurotoksik mereka   menimbulkan rasa sakit saat menggigit, dengan dua tanda taring yang   jelas sesudahnya. Gejala-gejala gigitannya termasuk rasa sakit perut dan   punggung, kram otot perut, gagal pernapasan, tekanan darah tinggi,   kegelisahan dan jika terlampau lama digigit, akan menyebabkan kematian.
