1. Simpanse
Binatang   ini sangat populer di Hollywood sebagai "Binatang Film"  paling laris   selain anjing. Simpanse    adalah binatang primata tercerdas  di dunia,  dan  para ilmuwan juga    mengakui bahwa mereka adalah binatang  paling  cerdas  di dunia saat    ini.
Primata   ini berasal  dari hutan tropis di Afrika.    Mereka hidup berkelompok,   bersosialisasi  dengan sesama, bahkan    berorganisasi. Mereka adalah   makhluk yang  menunjukkan aktivitas    menyerupai manusia purba. Mereka   dapat membuat  tombak untuk berburu    kelinci dalam lubang, memetik buah   dengan galah,  memecahkan kacang    dengan batu, bahkan memancing ikan   dengan cabang  pohon!
Seorang   profesor dari Primate Research  Institute of Kyoto University    bernama   Tetsuro Matsuzawa, mendedikasikan  hidupnya untuk meneliti    simpanse  ini.  Beliau mengatakan bahwa simpanse  bahkan dapat    mengalahkan para  sarjana  matematika Jepang pada saat tes  memori angka    1-9. Tentunya tes  memori  yang dimaksud dibuat serumit  mungkin dan    dengan kecepatan  tinggi.
2. Anjing Border Collie
Border      Collie adalah salah satu jenis anjing yang berasal dari   Skotlandia,     dan disebut-sebut sebagai anjing terpintar di dunia. Di   tempat   asalnya,   anjing ini digunakan manusia untuk menggembalakan   ternak.
Border     Collie dapat memecahkan  masalah-masalah  rumit yang ia temui saat     menggembalakan ternak.  Menggembalakan ternak  adalah hal yang sulit  bagi    manusia yang tidak  terbiasa, namun Border  Collie dapat   mempelajarinya   dengan cepat.
Anjing     ini juga  sering dipakai dalam pelacakan dan bantuan untuk  SAR pada     bencana  alam yang sulit untuk dilacak dengan teknologi.  Penciuman   dan    intuisinya yang luar biasa lah yang membuat anjing ini  menjadi   berguna    bagi manusia.
3. Gurita
Semua      jenis cumi atau makhluk bertentakel diketahui memiliki  kemampuan     dalam  memecahkan masalah, tetapi untuk gurita adalah luar  biasa!     Makhluk  kedalaman laut ini memiliki otak yang cukup besar dengan      sensor syaraf  yang memungkinkan bagi mereka untuk berpikir secara     cepat.
Dari    berbagai percobaan yang  diberikan  ilmuwan, misalnya menaruh   kepiting   di dalam toples,  gurita dapat  membuka dan menangkapnya.   Terkadang   bahkan mereka  dapat ditemukan di  dalam lambung kapal sedang   menangkap   kepiting.
Gurita terbesar yang pernah  ditemukan seberat 273 kilogram dan dengan rentang  tubuh mencapai 30  meter!
4. Kakatua Abu-Abu Africa
Pertama      kali menonton video tentang Einstein sang kakatua  abu-abu yang    cerdas   di Animal Planet, saya sangat terkesan. Betapa  tidak, jika    kakatua  yang  biasa kita tau hanya dapat menirukan perkataan  manusia,    kakatua  yang  satu ini bahkan dapat menjawab  pertanyaan-pertanyaan    yang di  ajukan.  Tentunya hal itu perlu latihan  terlebih dahulu.
Para      ilmuwan yang meneliti mereka mengatakan bahwa kakatua jenis  ini     adalah  kakatua terpintar di dunia, atau mungkin tidak berlebihan      apabila  disebut burung paling cerdas di dunia.
Kakatua      ini dapat mengenali puluhan pertanyaan yang berisi  kata-kata dari     yang  sederhana hingga yang hampir rumit, mengenali  belasan jenis     warna,  macam-macam bentuk, dan nilai-nilai numerik yang  disajikan.     Para  ilmuwan yakin burung ini dapat dikembangkan untuk  penelitian yang     lebih  mengagumkan lagi.
5. Gajah
Dari      semua jenis gajah yang ada di seluruh dunia ini, baik itu  gajah    pigmi   maupun gajah raksasa, diyakini memiliki kepintaran yang  sama.    Gajah   memiliki berbagai macam indera yang tajam, terutama   pendengaran   dan   memorinya. Otak gajah merupakan otak terbesar dari  semua   makhluk  darat   yang hidup saat ini.
Kemampuan     memori   gajah dapat dibuktikan dari bagaimana mereka mengingat rute    dan  jarak   tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota satu koloni,   dan    kemampuan  mereka membedakan panggilan untuk masing-masing  gajah     lainnya. Gajah  bahkan dapat memanggil gajah lainnya dalam  jarak     berkilo-kilo meter  dengan suara teriakan, suara terompet,  atau dengan     panggilan melalui  tanah.
Gajah     pun memiliki  psikologi yang hampir mirip  dengan manusia, mereka   dapat   tertawa,  menangis, dan marah. Tidak heran  gajah banyak   dijadikan   lambang  kebijaksanaan oleh beberapa budaya tua di  dunia.   Di Sekolah   Gajah di  Lampung, gajah dilatih untuk dapat mengenali    berbagai bentuk,    melakukan atraksi, dan bahkan melukis gajah lainnya!
6. Monyet Rhesus
Terkadang      kita menganggap semua jenis monyet itu sama-sama  pintar, hal itu      disebabkan karena mereka mudah untuk dilatih. Tetapi  para ilmuwan      berpendapat lain. Monyet Rhesus adalah monyet yang dianggap  paling      cerdas di dunia. Habitat monyet ini banyak terdapat di Asia  daratan,      terutama di Afghanistan, China, dan India.
Monyet      Rhesus banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk membantu  berbagai      penelitian. Diantara berbagai penelitian yang menggunakan  monyet  ini     salah satunya adalah misi pengiriman monyet ke luar angkasa.  Oh  iya,     kita harus bisa membedakan antara monyet dan primata lainnya,    karena    mereka semua berbeda.
Selain     memiliki tingkat   kecerdasan yang tinggi, Monyet Rhesus ini juga     memiliki kecenderungan   psikologis yang mirip dengan manusia, bahkan     mereka dapat bunuh diri   jika putus asa!
7. Lumba-Lumba Hidung Botol
Keluarga      mamalia laut memang terkenal memiliki kecerdasan yang  luar biasa.      Mereka mudah dijinakkan dan dilatih oleh manusia. Di antara  banyak      mamalia laut yang cerdas tersebut, lumba-lumba hidung botol  adalah   yang    paling cerdas.
Otak    lumba-lumba  jenis ini   lebih besar daripada otak lumba-lumba  lainnya.   Selain itu  mereka   memiliki koteks serebral 40% lebih besar  daripada   manusia.  Korteks   serebral adalah wilayah otak yang  berfungsi untuk    komunikasi sosial,   informasi pengolahan abstrak,  pemecahan masalah,  dan   kecerdasan dalam   menerima hal-hal yang baru.
Lumba-lumba      menggunakan sonar  bunyi yang disebut echolocation untuk mendeteksi      mangsa, peringatan  bahaya, serta mencari koloninya. Kemampuan  inilah     yang digunakan oleh  Angkatan Laut Amerika (US Navy) dalam  berbagai  misi    penelitian maupun  pembersihan ranjau laut.
Oh      iya, saat saya mencari tau  tentang lumba-lumba ini, saya menemukan      sebuah berita tentang seekor  lumba-lumba hidung botol yang      menyelamatkan paus kecil di perairan  Selandia Baru. Sungguh binatang      yang suka menolong.